MA. Al Misri Peduli tentang Pentingnya Kesehatan Siswa

MA. Al Misri Peduli tentang Pentingnya Kesehatan Siswa

Reporter : AITA, EKA, MELI

Seperti tahun-tahun yang sebelumnya, MA Almisri kembali kedatangan petugas kesehatan dari PUSKESMAS NOGOSARI. Untuk kesekian kalinya dengan aktifitas yang sama para petugas PUSKESMAS tersebut mengangkat tema penjaringan kuisioner kesehatan siswa kelas X pada Kamis (24/08/17).

Pemeriksaan berkala setiap satu tahun sekali tersebut dimulai pada jam sembilan pagi, dimulai dari kelas sepuluh laki-laki para petugas puskesmas yang terdiri atas Nafriyan Pratama, Elly Lusita beserta para rekannya yang lain memulai pemeriksaan pada bagian panca indera, selain itu berat badan, tinggi badan juga turut diperiksa. Termasuk pula tekanan darah, kuku, dan juga gigi.

Tidak jauh berbeda dengan kelas sepuluh laki-laki, kelas sepuluh perempuan juga diperiksa dengan metode yang sama, didampingi para guru Aliyah Almisri yakni Ermawati dan Yusita Herawati termasuk pula guru BK, luluk Setyowati ikut membantu pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai rencana.

Menurut guru BK, Luluk Setyowati kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan siswa siswi Aliyah Almisri terutama kelas Sepuluh yang khususnya siswa siswi baru. Siswa diminta mengisi blanko yang didalamnya terdapat beberapa data yang wajib diisi oleh siswa yang hadir pada saat itu. Termasuk pula riwayat penyakit orang tua. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi penyakit sedari Dini karena dikhawatirkan terjadi penyakit turunan.

Sedangkan kelas sebelas dan dua belas hanya dimintai data berat badan dan tinggi badannya saja, data tersebut hanya dijadikan cadangan atau dalam kata lain jaga-jaga. "Takutnya nanti juga diminta" akui guru BK tersebut

Saat pemeriksaan terdapat beberapa kendala seperti tidak tersedianya timbangan berat badan beserta alat ukur tinggi sehingga pada saat penimbangan petugas UKS masih harus meminjam. Tak hanya itu, para siswa kurang tertib dalam pemeriksaan khususnya siswa laki-laki dan mengakibatkan ruangan menjadi panas, para petugas puskesmas sedikit kewalahan saat melakukan pemeriksaan.

Apabila terdapat siswa atau siswi yang memiliki penyakit turunan dari orang tuanya, pihak puskesmas akan menindak lanjuti kasus tersebut dengan memberi surat rujukan dari puskesmas Nogosari