Anggota Ekstrakurikuler Jurnalistik Belajar Membuat Blog
Ekstrakurikuker
jurnalistik melaksanakan kegiatan pembuatan dan modifikasi blog selama tiga
kali pertemuan pada hari Jumat siang dimulai tanggal 24 Februari hingga 10
Maret 2017. Pada hari jumat awal latihan, sebanyak 19 peserta jurnalistik
mempelajari cara membuat blog dengan memperhatikan intruksi pembinanya, Deni
Kristiawan. Satu per satu cara
diperhatikan betul oleh para peserta karena tidak dapat dipungkiri bahwa
membuat blog cukup sulit bagi sebagian peserta ektrakurikuker ini.
"Awalnya saya sempat bingung, soalnya waktu mau masuk itu kembali kembali
terus" ungkap Frisky yang merupakan anggota Pd Jurnalistik.
Tanggal 3
Maret 2017 merupakan kali kedua peserta ekstrakurikuler jurnalistik melanjutkan
pemahaman mengenai blog. Deni Kristiawan menegaskan kepada seluruh peserta yang
telah memiliki blog agar mengisi blognya dengan hasil karya masing masing
berupa berita ataupun karya karya yang lain. Selain itu pada kesempatan ini
beliau pun mengajarkan bagaimana membuat tampilan blog. Menambahkan foto, mengedit
tema dan tata letak, dan lain lain sehingga tercipta blog yang menarik.
Satu minggu
berikutnya yakni pada tanggal 10 Maret 2017 menjadi Jumat akhir pemberian
materi mengenai blog. Kali ini agenda yang dilakukan adalah menyempurnakan blog
yang telah dibuat. Di hari terakhir ini materi difokuskan kepada tampilan blog.
Sekitar dua jam berlalu sejak pukul 13.30 sampai 15.30 blog ekstrakurikuler
jurnalistik telah jadi dengan baik.
Di balik kerja
keras para peserta dalam menciptakan blog sendiri terdapat beberapa kendala
yang sedikit mengganggu jalannya kegiatan, seperti minimnya laptop, dan
terbatasnya jaringan wifi. Walaupun blog bisa dibuat melalui handphone, membuat
blog dengan laptop lebih memudahkan peserta memahami dengan cepat. Selain itu
juga jaringan Wifi pun dibutuhkan karena dalam pembuatan blog melalui internet
google.
Selain di
blog, Deni Kristiawan juga menyarankan kepada peserta agar mepublikasikan karya
karyanya di media sosial terutama di facebook. Beliau menyebutkan facebook
karena selain banyak diminati orang
banyak, sebagian besar anggota jurnalis memiliki salah satu media sosial ini.
Dengan begitu hasil tulisan peserta bisa diapresiasi banyak orang.
Deni berharap,
"Siswa menguasai cara membuat dan memodifikasi blog, dan mampu
mengembangkannya menjadi media sosialisasi hasil karya tulis, promosi produk
secara online, dan promosi keunggulan sekolah melalui media blog, serta yang
paling penting siswa bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan bermanfaat
khususnya bagi diri sendri dan manfaatnya juga bisa mengalir kepada orang
lain" ungkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar