Cerita Maulidita Wahyuningtiyas Saat Jadi Wartawan
Sekolah di Radar Jember
Oleh : Maulidita Wahyuningtiyas (XI IPA 2)
Pada hari kamis, 09 februari
kemaren, aku dan semua tim jurnalistik Madrasah Aliyah Al-Misri mengadakan
study tour to Radar Jember. kami kesana
naik sebuah travel yang dinaiki oleh 18 peserta study tour, 2 pendamping yaitu
Deni kristiawan dan Siti Ismiyatul Fauziah, dan 1 orang lagi adalah supir yang
bernama Muhammad Robit al-Fithr. Kami berangkat dari sekolah pukul 09.00 pagi.
Sebelum berangkat, kepala
sekolah Madrasah Aliyah Al-Misri yaitu Moh. Anas memberi kami sambutan "saya
sangat mendukung acara yang kalian adakan untuk berkunjung ke Radar Jember,
yang nantinya bisa menjadi patokan untuk melangkah ke yang lebih baik lagi dan
bisa membuat Al-Misri lebih baik kedepannya dengan prestasi yang kalian ukir
nantinya".
Dan pada pukul 10.00 Kami semua
akhirnya datang juga di tempat kunjungan. Kedatangan kami di sana, kami di
sambut sangat gembira oleh para staf-staf yang sedang magang disana. Kami semua
merasa bangga karena kami bisa berkunjung ke sana. Setelah itu, kami semua
masuk di sebuah ruangan kemudian diisi sambutan oleh wakil pemimpin redaksi
yaitu Sodik Syarif.
Kami di sana bukan berwisata
atau hanya sekedar ingin tahu seperti apa Radar itu, tetapi kami memiliki
sebuah tugas yang harus dilaksanakan. Di dalam ruangan tersebut, Sodik
menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan pembuatan koran serta pengenalan
media cetak yang belum kami ketahui sebelumnya. Setelah beberapa menit berlalu,
kami mulai berpencar menuju tempat sesuai dengan yang sudah ditentukan
sebelumnya untuk berwawancara.
Setelah itu kami mulai menemui
para staf kerja yang di sana kami ingin menggali informasi. Di dalam wawancara
tersebut, kami diberitahu semua tentang media cetak. Agar mengurangi kejenuhan
saat wawancara, kami memberi lelucon dan kami juga diberi lelucon oleh orang
yang kami wawancarai. Dalam wawancara, kami hanya diberi waktu satu jam atau
bisa lebih.
Setelah detik demi detik, menit
demi menit kami lalui akhirnya tugas kami tuntas. Deni Kristiawan selaku
pembina Ekskrakurikuler, berfoto bersama salah satu crew Radar sembari
menyerahkan sebuah foto dan kalender untuk diberikan di radar sebagai
cenderamata. Setelah itu semua tim jurnalistik keluar dari kantor radar
dan mulai berfoto-foto bersama staf-staf
dan pendamping kami serta seluruh peserta Study Tour.
Waktu sudah menunjukkan pukul
11.45. Akhirnya kami semua peserta study tour beserta para pendamping mulai
memasuki kendaraan yang kami naiki untuk bergegas pulang. Ketika di tengah
perjalan, tiba-tiba kami melihat suatu yang bikin penasaran, ada polisi yang
menurunkan sepeda penyok dari mobilnya, entah itu akibat tabrakan atau apa kami
tidak mengetahuinya. Dalam perjalanan kami melihat segala hal yang bermacam-macam.
Kami juga melewati kantor JTV, tetapi tidak mampir, hanya bisa sekedar melihat
dari jauh. Dalam beberapa waktu yang
sudah kami lalui, akhirnya kami semua sampai juga di sekolah, tempat kami
belajar. Di sekolah kami istirahat untuk menghilangkan rasa capek, sholat dan
makan. Dan tidak lupa pula kami mengerjakan tugas kami seusai kami pulang dari
Radar, yaitu mengerjakan berita untuk melengkapi majalah yang masih dalam
proses penggarapan Ini ceritaku!! Mana ceritamu...!!!☺😊😊😊😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar