Cerita Muslihatul A'ima Saat Jadi Wartawan Sekolah di Radar Jember
Oleh : Muslihatul A'ima (Kelas XI IPA 2)
Hari itu dan hari sebelumnya menjadi waktu yang mendebarkan
untukku, karena aku akan berkunjung ke Radar Jember. Aku berkunjung dalam acarastudy
tour jurnalistik MA.Al-misri. Awal aku berangkat dari rumah sudah ada
perbedaan dariku. Mulai dari seragam yang ku kenakan, tas yang biasanya terasa
berat jadi ringan, dan yang terpenting uang saku yang mendadak jadi 5x lipat
tambah banyak.
Aku berangkat ke radar pada hari Kamis 9 Februari 2017 tepat pada hari peringatan Hari Pers Nasional sekitar pukul 09.15 bersama dengan rekan anggota ekstrakurikuler jurnalistik lainnya dan dua guru pendamping.
Sebelum berangkat kami diberi bimbingan dan beberapa prakata dari PakAnas
selaku Kepala
Madrasah Aliyah Al-Misri. Setelah dirasa cukup, kami berpamitan dan berangkat menuju
mobil yang telah disewa. Alamat mobilnya tidak muat untuk menampung kami semua,
tapi ternyata muat meskipun berdesakan. Diperjalanan, suasana dalam mobil sangat membosankan,
entah kenapa tapi menurutku mungkin kami semua masih tegang. Aku mengahabiskan
waktu perjalanan dengan berfoto, sedikit ngobrol, tetapi itu masih tidak dapat
menghilangkan kebosananku.
Sampai di sana sekitar pukul
10.00, turun dari mobil aku langsung mengantarkan salah seorang temanku mencari
kamar mandi hingga aku ditinggal masuk duluan oleh rombonganku tadi. Untung
saja tidak sulit menemukan lokasi mereka berada. Ternyata rombongan kami
disambut di ruang rapat redaksi, penyambutan pertama diisi oleh guru pembimbing
ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Almisri dan sambutan yang kedua diisi oleh
wakil pimpinan redaksi radar jember yaitu bapak Shodiq Syarif. Tak lama setelah
mengutarakan beberapa hal tentang radar dan jurnalistik, rombongan kami
dipersilahkan untuk
bertanya seputar dunia jurnalistik. Saat-saat seperti itu, kami kebingungan dan masih
merasa takut untuk bertanya hingga kami saling menyodor-nyodorkan teman. Tetapi
pada akhirnya, aku
yang bertanya dan disusul pertanyaan-pertanyaan lain dari rekan jurnalistikku.
Setelah puas bertanya mengenai dunia
jurnalistik kami keluar dari ruangan dan foto bersama lalu kami dilepas untuk
mencari informasi dilingkungan radar dengan mewawancarai petugas atau tim
redaksi radar. Pukul 11.45 kami sudah pulang dan tak lupa foto bersama dengan tim redaksi
radar. Seperti yang aku katakan diawal, bahwa perjalanan
dalam mobil kembali membosankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar