JUMLAH PENGUNJUNG BLOG INI

*Secercah harapan para pecinta*

Aku berdiri diambang penantian. Senantiasa menengadahkan pandangan mata tertuju pada titik putih bercahaya. Cahaya yang silau penuh tanda tanya. Seakan aku melihat sayap-sayap beriringan saling menghempas. Mata tak berkedip hingga tak sanggup menahannya. Bayangan demi bayangan terus berdatangan. Saling berbisik lirih tak tahu apa yang dikata. Raga ini dihampiri sosok bayangan semu yang tak bisa disentuh. Hanya dirasa tanpa diraba. Jantung mulai berdetak, kaki mulai gemetar, tubuh mulai merebah tanpa daya. Bayangan putih mulai mendekat dan mendekap rapat. Lalu ia berbisik lirih di telinga kanan "sudah siapkah kamu". Lalu berganti berbisik di sebelah kiri "sudah cukupkah modalmu". Dengan keyakinan kuat dan penuh tanggungjawab, aku berkata "aku siap menikahinya lahir maupun batin bu, pak"......!😂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar