Cerita Anisa Aula Nabila Saat Jadi Wartawan Sekolah di Radar Jember

Cerita Anisa Aula Nabila Saat Jadi Wartawan Sekolah di Radar Jember

Oleh : Anisa Aula Nabila  (Kelas XC)

Tau gak sih? Kemarin hari Kamis (09/02/2017) ekstrakurikuler jurnalistik Madrasah Aliyah Al-Misri melaksanakan study tour to RADAR Jember. Sebanyak 18 crew jurnalistik dan dua pendamping guru yakni Deni Kristiawan dan Siti Ismiyatul Fauziah. Ini adalah kali pertama kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di luar sekolah. Di RADAR Jember ini kami cukup mendapat wawasan yang luas.

Kenapa sih kami tim jurnalistik MA. AL-MISRI lebih memilih study tour ke RADAR Jember ??? Nah begini pembaca, karena di JTV dan Di TEMPRINA kami tidak digubris selama beberapa hari setelah mengirim surat pengantar ijin kunjungan....hahahaha…ngak ngak... Tidak seperti itu kawan pembaca. Karena menurut Deni Kristiawan di situlah kami dipastikan akan mendapat ilmu, wawasan, pembelajaran yang sip tentang bagaimana cara menjadi wartawan handal dan profesional, menjadi editor yang cerdas dan lain lain.

Dari MA. AL-MISRI kami prepare mulai jam 07.30 WIB. Sambil menunggu travel yang kami sewa datang. Kami berkumpul di halaman sekolah guna mendengarkan pesan pesan dari kepala Madrasah, Moh. ANAS, "Mudah-mudahan sepulangnya dari acara kalian ini study tour to radar Jember akan menjadikan ekstrakurikuler jurnalistik ini lebih maju dan menciptakan perubahan yang lebih baik lagi" ujarnya.

Setelah mendengar pesan-pesan dari Pak Anas, pukul sembilan tepat mobil yang akan memomot kami ke RADAR Jember telah datang. Kami tak sabar ingin cepat-cepat go to RADAR. Setelah menyusuri jalan kurang lebihnya 50 menit. Kami sampai tujuan. Sesampainya disana kami tidak hanya leyah-leyeh. Asik foto selfie, mondar-mandir, tetapi kami memiliki tugas masing masing. Kami melaksanakan tigas yang sudah dirembug sebelumnya. Tugas kami ialah untuk menanyai atau menginterogasi beberapa bagian di RADAR.  Ada bagian wartawan, bagian pimred, bagian perikalan, bagian administrasi, bagian layouter dan masih banyak lagi.

Dari tim saya mendapatkan tugas mewawancarai bagian wartawan. Sebelum melaksanakan tugas itu kami (tim jurnalistik) mendapat sambutan dari staf-staf RADAR Jember. Dan juga dari wakil pimpinan redaksi, Bapak Shodiq Syarif. Kami memasuki forum Radar Jember. Disitu bapak Shodiq menyampaikan sambutannya yang kemudian ditambah sambutan dari bapak Deni.setelah mendengar sambutan kami sedikit menanyakan tugas-tugas dari beberapa bagian. "wartawan di Radar memiliki tugas mencari berita 3 sampai 4 berita setiap harinya. Kalau misalkan itu tidak dapat dikerjakan berarti wartawan tersebut belum layak" ujar Bapak Shodiq.

Setelah kami mendengar sambutan-sambutan dan sedikit bertanya jawab kami pun langsung mencari bagian-bagian yang akan kami wawancarai. Tim saya yang bertugas mewawancarai bagian wartawan. Cukup kecewa karena pada pagi hari itu bagian wartawan sedang bertugas. Begitupun bagian lay outer, dan lain lain. Hanya ada bagian periklanan dan administrasi. Tapi beruntungnya ada kakak PKL yang dapat kami wawancarai.

Setelah kurang lebih satu setengah jam kami wawancara, foto selfie dan mengerjakan tugas kami pun bergegas prepare untuk pulang. Kami pun kembali menaiki mobil travel. Dan sesampainya kami tim jurnalistik di sekolah, kami berkumpul di laboratorium IPA guna merembug apa yang akan dikerjakan dan ditulis. Sebelum itu kami beristirahat sholat dan makan (ISHOMA) Setelah selesai kami melanjutkan tugas. Tim saya mendapatkan kesimpulan "Teruslah menulis jangan sekali-kali tulisanmu atau hasil karyamu sedikit-dikit dihapus, biarlah tanganmu itu terus menulis apa yang sedang kamu rasakan dan kamu pikirkan" Ujar kak sufyan salah seorang kakak PKL yang sempat kami wawancarai. Tugas telah diselesaikan finish. Finish kita tim jurnalistik melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah masing-masing. Say Goodbye !!!